Polres
Tabalong menggelar release hasil Operasi Kepolisian Terpusat dengan
sandi “ Ketupat - 2014 “. Pelaksanaan Operasi tersebut bersifat
kemanusiaan yang berlangsung selama 16 hari , terhitung mulai tanggal 22
Juli 2014 dan berakhir 06 Agustus 2014.
Seluruh
pelanggaran yang dihitung berdasarkan data operasi tersebut , Sat
Lantas Polres Tabalong menemukan sejumlah pelanggaran , lakalantas ,
hingga korban meninggal.
Disampaikan
Kapolres Tabalong AKBP Didik Sudaryanto, SH, MH melalui AKP Wahyu
Hidayat, S.Ik bersama Satuan fungsi Kepolisian lainnya antara lain,
menemukan sejumlah kasus selama Operasi Ketupat 2014 belangsung.
Berdasarkan
hasil rekapitulasi akhir Sat Lantas Polres Tabalong, pelanggaran yang
ditemukan antaranya tilang kendaraan sebanyak 12 pelanggar, teguran
nihil dan laka lantas sebanyak 3 kasus. Dari sejumlah laka lantas
tersebut juga ditemukan korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, korban
luka berat sebanyak 1 orang, luka ringan nihil dan mengakibatkan
kerugian Material sebanyak Rp.15.000.000.
Adapun
penyebab laka lantas diwilayah Hukum Polres Tabalong mayoritas
diakibatkan oleh mengantuknya pengendara baik roda dua maupun roda empat
serta melanggar batas kecepatan Jelas Kasat Lantas Polres Tabalong.
Selain
itu, dalam giat Preemtif Sat Lantas Polres Tabalong juga memberikan
Penerangan dan Penyuluhan 11 kali, sosialiasi pemasangan Spanduk 4
kali, Billboard 1 kali, Kampanye Keselamatan berlalu lintas 1 kali.
Sementara Giat Preventif Sat Lantas Polres Tabalong, untuk pengaturan
sebanyak 29 kali, patroli sebanyak sebanyak 165 kali, penjagaan sebanyak
32 kali, pengawalan 35 kali.
Selama
pelaksanaan Operasi Ketupat 2014 Polres Tabalong berlangsung adanya
kesalahan ataupun kekurangan kami dalam melayani masyarakat, Saya selaku
Kapolres Tabalong AKBP Didik Sudaryanto, SH, MH beserta seluruh jajaran
mohon maaf lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435
H.***doni/humas/bag ops***