Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_reshss@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW

Video

KAPOLRES TABALONG

Sunday, March 25, 2012

Unjuk Rasa Tentang Kenaikan BBM

***Minggu tanggal 24 Maret 2012 jam 09.00 Wita Polres Tabalong yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas IPTU RISSAN SIMAREMARE, MAP melaksanakan Paltengamanan Aksi Unjuk Rasa tentang penolakan kenaikan BBM ( Bahan Bakar Minyak ) oleh Ormas Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Tabalong bertempat di Jl. Ir. PHM. Noor Kel. Pembataan Kec. Murung Pudak Kab. Tabalong. Aksi unjuk rasa tentang penolakan kenaikan BBM dilaksanan oleh kelompok Ormas Hizbut Tahrir Indonesia / HTI DPD II Tabalong dipimpin oleh koordinator : An. AGUS RUDIANTO Ketua HTI DPD II Kab. Tabalong, Alamat Jl. Puteri Zaleha No. 10 RT. 03 Kec. Tanjung Kab. Tabalong dan An. IBNU DWI WAHYUDI ( Wartawan Harian Radar Banjar ) sebagai Ketua Panitia Pelaksana dengan jumlah para pengunjuk rasa sebanyak 20 ( dua puluh ) orang. Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan BBM ( Bahan Bakar Minyak ) dilaksanakan oleh kelompok Ormas Hizbut Tahrir Indonesia / HTI DPD II Tabalong dilaksanakan dengan cara membagikan Pers Release pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia penolakan atas kenaikan harga BBM kepada pengguna jalan raya sebanyak 1600 lembar, Orasi berisi himbauan dan ajakan kepada para pengguna jalan raya agar ikut menolak kenaikan harga BBM terhitung tgl 01 April 2012.

Bahwa isi dari Pers Release pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia tentang penolakan kenaikan harga BBM dan penolakan Liberalisasi Migas adalah sebagai berikut :

Alasan penolakan HTI yaitu :

1) Kenaikan harga BBM dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dunia, sehingga Pemerintah mengurangi Subsidi BBM. Hal ini merupakan langkah menuju Liberalisasi Migas.

2) Kenaikan harga BBM, pembatasan subsidi dan pencabutan subsidi dalam jangka panjang akan menguntungkan perusahaan minyak asing.

3) Memberikan peran lebih besar kepada pihak asing untuk mengelola sumber daya alam khususnya Migas.


Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia yaitu :

1) Menolak rencana kenaikan harga BBM, program pembatasan BBM bersubsidi karena kebijakan tersebut merupakan langkah menuju Liberalisasi pengelolaan Migas di Indonesia.

2) Kebijakan Pemerintah tersebut akan merugikan rakyat Indonesia karena membuat Indonesia makin tidak mandiri. Migas harus dikelola oleh negara penghasil Migas itu sendiri dan hasilnya diperuntukkan bagi sebesar-besar kesejahteraan seluruh rakyat.

3) Menyerukan kepada umat Islam untuk lebih bergiat dalam perjuangan mewujudkan kehidupan Islam.

Aksi Unjuk Rasa berakhir jam 10.30 Wita, selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman, tertib dan terkendali.***doni/humas/bag ops***