1000 Personil Amankan Pemilukada Tabalong 2013

S

eribu Personil amankan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tabalong dan Wakil Kepala Daerah Kab. Tabalong. Kapolres Tabalong mengarahkan dan memerintahkan seluruh anggotanya untuk mengamankan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara dalam pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tabalong hari ini tadi Rabu, 13 Nopember 2013.  

Dalam mengamankan pemilukada mendapat bantuan ( back Up) kekuatan dari BKO Dit sabhara Polda Kalsel, Sat Brimobda Polda Kalsel ,Polres Balangan dan Polres Hulu Sungai Utara.

Sebelumnya KPUD Tabalong telah menetapkan Pasangan Calon sesuai dengan no. Urut :
1. Pasangan AN NOOR ( Anang Syakhfiani – Zony Alfianoor)
2. Pasangan ARAFAH (Arifin Noor – Abdel Fadillah),

3. Pasangan MUDA (Muchlis – Noor Farida)
4. Pasangan HAM (Hasruddin Haji Hasbullah – Muchtar Yahya Daud.

  

Sedangkan untuk Jumlah Pemilih Tetap sebanyak 168.436 orang ,Jumlah TPS sebanyak 604 terdiri dari 590 TPS  yang dinyatakan Aman, Rawan 1 sebanyak 12 TPS, Rawan 2 sebanyak 2 TPS . Sedangkan Untuk Jumlah Linmas terlibat pengamanan baik di TPS dan di PPK sebanyak 2.638 orang. 

Adapun Kriteria TPS terbagi dalam 3 Kriteria yaitu : 

T

PS Aman dengan kriteria 1. Jarak tempuh kurang lebih satu setengah jam perjalanan dari komando ke Polres/Polsek 2. Tidak pernah atau jarang terjadi konflik Horizontal 3. Masyarakat Koorperatif dan fastisipasif 4. Gangguan keamanan rendah 5. Kelompok masyarakat tidak peduli dengan politik. 

T

PS Rawan 1 dengan kriteria 1. Jarak tempuh kurang lebih satu atau dua jam perjalanan dari komando Polres/Polsek 2. Pernah terjadi konflik sosial Vertikal dan Horizontal namun sudah mereda 3. Masyarakat Koorperatif dan Fastisipasif 4. Tokoh masyarakat yang berpengaruh cenderung berseberangan atau menentang kebijakan pemerintah 5. Partisifasi Parpol berimbang dan saling berseberangan idealisme politiknya  6. Kepedulian masyarakat terhadap politik tinggi dan cenderung fanatik.

T

PS Rawan 2 dengan kriteria 1. Jarak tempuh kurang lebih tiga jam perjalanan dari komando dan sulit dijangkau 2. Masih terjadi konflik vertikal dan horizontal 3. Masyarakat koorperatif, sulit diatur dan cenderung anarkis 4. Tingkat gangguan kamtibmas tinggi 5. Tidak percaya dengan kebijakan pemerintah saat ini 6. Ada upaya gagalkan pelaksanaan pemilu 7. Mayoritas masyarakat menginginkan lepas dari NKRI.

  

Start dari mapolres Tabalong, Kapolres Tabalong AKBP Didik Sudaryanto, SH, MH dan Dandim 1008 Tanjung LETKOL Inf. Bambang Herquetanto beserta pejabat utamanya bersama – sama patroli menggunakan Kendaraan roda dua untuk meninjau langsung pelaksanaan pengamanan  TPS dari pengawalan kotak suara sampai dengan penghitungan suara di TPS. 

Hingga saat ini Polres Tabalong tetap siaga mengamankan Pemilukada Tabalong Tahun 2013. Tegas Kapolres Tabalong.***doni/humas/bagops***