Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_reshss@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW

Video

KAPOLRES TABALONG

Thursday, December 12, 2013

HASIL OPS “ ZEBRA INTAN – 2013 “

alt
Polres Tabalong menggelar Operasi Zebra Intan 2013 selama 14 Hari yang dimulai tanggal 28 Nopember sampai dengan 11 Desember 2013 dan telah berhasil melakukan penindakan terhadap para pelanggaran lalu lintas serta tercatat sebanyak 178 pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil terjaring dalam operasi ini.

Angka pelanggaran lalu lintas dalam Ops Zebra Intan 2013 ini mengalami penurunan 31 %, apabila dibandingkan dengan jumlah pelanggaran lalu lintas dalam Ops Zebra Intan 2012 yaitu sebanyak 258 pelanggar.Dari jumlah sebanyak 178 pelanggar tersebut, 36 pelanggar diberikan blangko teguran dan peringatan, sedangkan 142 pelanggar diberikan tilang.
 
Dari sisi profesi, para pelanggar lalu lintas yang dominan adalah karyawan swasta kemudian disusul pelajar/mahasiswa.

Sedangkan barang bukti yang disita dari pelanggar berupa SIM sebanyak 30 lembar, STNK sebanyak 70 lembar dan Ranmor 42 unit.

Kapolres Tabalong AKBP Didik Sudaryanto, SH, MH melalui Kasat Lantas AKP Wahyu Hidayat, S. Ik bahwa Operasi Zebra Intan 2013 memang telah memfokuskan pada penindakan pelanggar lalu lintas namun lebih mengutamakan penindakan berupa teguran, himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga diharapkan dengan adanya Operasi ini, masyarakat khususnya yang berdomisili di Kabupaten Tabalong serta pengguna jalan dapat menyadari betapa pentingnya mentaati peraturan lalu lintas dan menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan.

Adapun perbandingan Jumlah laka lantas pada Operasi Zebra Intan 2013 sebanyak 5 kasus sedangkan pada Operasi Zebra Intan 2012 sebanyak 8 kasus berarti terjadi penurunan 37%, untuk korban meninggal dunia Tahun 2013 sebanyak 2 orang sedangkan Tahun 2012 sebanyak 2 orang berarti tidak ada terjadi kenaikan maupun penurunan 0 %, untuk korban luka berat Tahun 2013 sebanyak 5 orang sedangkan Tahun 2012 sebanyak 4 orang berarti terjadi peningkatan 20 %, untuk korban luka ringan Tahun 2013 sebanyak  1 orang sedangkan Tahun 2012 sebanyak 5 orang berarti terjadi penurunan 80 % serta kerugian materil Tahun 2013 sebesar Rp 23.600.000,- sedangkan tahun 2012 sebesar Rp 35.500.000,- sehingga berarti terjadi penurunan 33,5%.***doni/humas/restabalong***